Jumat, 21 November 2014

Pemuda Dalam Perjuangan



Pemuda adalah suatu umur yang memiliki kehebatan sendiri,menurut DR.Yusuf Qardhawi ibarat matahari maka usia muda ibarat jam 12 ketika matahari bersinar paling terang dan paling panas.Pemuda mempunyai kekuatan yang lebih secara fisik dan semangat bila dibanding dengan anak kecil atau orang-orang jompo.Pemuda mempunyai potensi yang luar biasa,bisa dikatakan seperti dinamit atau TNT bila diledakan.Subhanallah.
Sejarah pun juga membuktikan bahwa pemuda berperan penting dalam kemerdekaan.Dimana saja,di negara mana saja kemerdekaan tak pernah luput dari peran pemuda.Karena pemudalah yang paling bersemangat dan ambisius memperjuangkan perubahan menuju lebih baik.Hasan Al Banna seorang tokoh pergerakan di Mesir pernah berkata,"Di setiap kebangkitan pemudalah pilarnya, di setiap pemikiran pemudalah pengibar panji-panjinya."Begitu juga dalam sejarah Islam,banyak pemuda yang mendampingi Rasulullah dalam berjuangan sperti Mushaib bin Umair ,Ali bin Abi tholib,Aisyah dll.Waktu itu banyak yang masih berusia 8,10 atau 12 tahun.Dan usia-usia itu tidak dapat diremehkan.Mereka punya peran penting dalam perjuangan.Maka dari itu jika ingin Indonesia menjadi lebih baik maka perbaikan itu yang utama ada di tangan pemuda,Perbaikan itu akan tegak dari tangan pemuda dan dari pemuda.
Pemuda mempunyai banyak potensi.Akan tetapi jika tidak dilakukan pembinaan yang terjadi adalah sebaliknya.Potensinya tak tergali,semangatnya melemah atau yang lebih buruk lagi ia menggunakan potensinya untuk hal-hal yang tidak baik misalnya tawuran dsb.
Sekali lagi ,pemuda adalah usia dan sosok yang hebat tapi tidak semua pemuda hebat . Pemuda yang hebat adalah pemuda yang B A B.:Apa itu B A B?

B.BERANI BERMIMPI DAN BERNIAT
Mana mungkin kita sebagai pemuda bisa maju jika bermimpi saja tidak berani.Impian adalah cita-cita maka beranilah bermimipi,bagaimana bisa dapat nilai sembilan dalam ujian praktek ,bila bermimipi angka sembilan ada di raport saja tidak berani, bagaimana bisa dapat nilai sembilan jika mimpinya (cita-citanya) hanya dapat 6.Kalau ingin dapat nilai sembilan maka impikanlah nilai sepuluh.Saya pasti bisa dapat 10.impikan saja,bayangkan saja 10 jangan 9,8 apalagi 5.Impian akan menimbulkan niat ,niat akan menimbulkan sikap,sikap akan menimbulkan usaha untuk mewujudkan cita-cita .Dan impian juga akan menimbulkan semangat ,semangat ibarat api yang akan memicu ledakan potensi yang luar biasa.Maka marilah kita miliki impian,obsesi dan ambisi istilah kerennya POENYA TASTE hehe sperti iklan aja.
Niat .Niat saja tidak berani bagamana bisa berbuat.Niat saja mulai sekarang ,tapi yang baik-baik.Sabda Nabi,"segala sesuatu itu tergantung niatnya.Pemuda harus punya niat. Niat menumbuhkan kesungguhan dalam beramal,keseriusan dalam berfikir serta keteguhan dalam menghadapi penghalang. Niat yang sempurna adalah niat karena Allah dengan landasan iman. Rasulullah bersabda dalam sebuah hadist dari Umar bin Khatab bahwa barang siapa berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya,barang siapa berhijrah untuk dunia yang ia cari atau wanita yang akan dinikahi maka hijrahnya untuk yang ia niatkan. Dengan niat karena Allah kita akan mendapat ridho-Nya Insya Allah.

A.ANDALKAN DIRI SENDIRI
Pemuda yang hebat bukan pemuda yang berkata,"Ayah ku polisi lho,jangan macam-macam sama aku" atau "ayahku kaya ,aku minta apa-apa pasti dituruti." Bukan seperti itu, tapi pemuda yang hebat dan berjiwa besar adalah pemuda yang berkata,"inilah diri" atau " menjadi diriku dengan segala kekurangan" kayak nasyidnya es coustic.Pemuda yang hebat adalah pemuda yang tidak menyombongkan prestasi ayahnya,pamannya,ibunya atau lain-lain. Mereka sadar,andaikata ayah mereka polisi mereka sadar yang polisi kan ayah bukan saya,klo ayah mereka pejabat yang berprestasi mereka sadar itu prestasi ayah buka saya,saya harus ciptakan prestasi sendiri.
Jadilah mereka pemuda yang mandiri, dengan kemandirian itu ia terpacu untuk tidak menggantungkan diri pada siapa pun kecuali Allah ,ia menjadi yang tangguh,ia berusaha memacu dirinya menjadi lebih baik dari hari ke hari sampai akhirnya ia bisa merubah lingkungannya. Ia menjadi pemuda yang percaya diri.

B.BERANI BERBUAT
Jika sudah punya mimpi dan percaya akan kemampuan sendiri maka yang berikutnya ialah siap action.Yup berbuat,berani untuk melakukan aksi-aksi perubahan.
Merubah diri sendiri dengan mengendalikan hawa nafsu,mencari ilmu, memperbaiki ibadah.Berani mencoba untuk sebuah kemenangan tanpa takut gagal.Ingatlah bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.Thomas alfa Edison berhasil menemukan bola lampu pada percobaan ke 14.000, berarti dia telah gagal dalam 13.999 percobaan,tapi dia tidak menyerah.Berani mencoba, bagaimana mungkin akan menang lomba lari jika mencoba mendaftar lomba saja tidak berani. Berani memulai. Memulai adalah hal yang sulit kata sebagian orang , setelah itu akan berjalan lancar.Maka kita harus berani memulai,walaupun sulit coba dulu,Insya Allah berikutnya berhasil.Mulai dari yang kecil ,ingin membersihkan Yogya dari sampah? mulailah dengan kita membuang sampah pada tempatnya.Tidak perlu ditunda-tunda mulai dari sekarang, tidak perlu menunggu orang lain mulai dari diri sendiri saja.
Berani beraksi adalah wujud konsisten kita pada apa yang kita yakini,kita impikan.Kita memimpikan Indonesia menjadi lebih baik maka berani beraksi untuk perbaikan tersebut sesuai dengan kreativitas kita adalah hal yang hebat. Dari yang kecil tidak masalah. Yang penting kita berani.Tatap dunia , hadapi, jangan bersembunyai, jangan hanya bicara tapi berbuat,beramal.Kita tunjukan bahwa kita pemuda , kita tidak diam tapi bergerak menuju perbaikan yang lebih baik.Bahwa kita tidak duduk, tapi kita berjuang.Talk less to do more.
Sahabat-sahabat kita adalah pemuda,masa depan negeri ada ditangan kita,Perubahan ada di tangan kita mari kita mencari ilmu ,membina diri dengan sekolah yang tekun ,ikut mentoring untuk memperkokoh keyakinan,ikut kajian kemudian membina fisik agar sehat dan kuat.Agar kita bisa mengelola dan merubah masa depan.

TEGANGAN DAN REGANGAN

TEGANGAN (STRESS)

Anda sudah sudah memahami mengenai gerak suatu benda tegar, yaitu suatu atraksi matematis guna memudahkan perhitungan, karena semuanya beda nyata, sampai suatu batas tertentu, berubah di bawah pengaruh gaya yang dikerjakan terhadapnya.

Gambar.1. (a) Sebuah batang yang tertegang. (b) Tegangan di irisan tegak lurus sama dengan F/A. (c) dan (d) Tegangan di irisan yang miring dapat diuraikan menjadi tegangan normal Fn/A’ dan tegangan tangensial (singgung) F1/A’.



Gambar 1. (a) memperlihatkan sebuah batang yang penampang lintangnya uniform dan luasnya A. Batang ini pada masing - masing ujungnya mengalami gaya tarik F yang sama besarnya dan berlawanan arahnya. Dikatakanlah bahwa batang itu dalam keadaan tertegang.


Mari kita tinjausebuah irisan tegak lurus pada panjang batang (dalam gambar ditandai dengan garis putus - putus). Karena masing - masing potongan batang itu dalam kesetimbangan, maka potongan di sebelah kanan irisan tentu mengerjakan tarikan terhadap potongan di sebelah kiri dengan gaya F, dan sebaliknya. Asal irisan itu tidak terlalu dekat ujung batang, tarikan tersebut akan terdistribusi merata pada luas penampang lintang A, seperti ditunjukkan oleh beberapa anak panah pendek dalam Gambar 1 (b).


Tegangan (ketegangan) di tempat irisan itu didefinisikan sebagai perbandingan besar gaya F terhadap luas bidang penampang A.


image004 (1)


Tegangan semacam ini disebut tegangan tarikan, karena kedua potongan bentang itu saling melakukan tarikan satu sama lain.


Tegangan itu merupakan pula tegangan normal, sebab gaya yang terdistribusi tegak lurus pada luas.


Satuan gaya 1 newton per meter kuadrat (1 N m-2), 1 dyne per sentimeter kuadrat (1 dyne cm-2), dan 1pound per square foot (1 lb ft-2). Sering pula dipakai satuan lb in-2.


Kita tinjau sekarang sebuah irisan yang arahnya dibuat sekehendak, seperti dalam gambar 1 (c). Gaya resultan yang dikerjakan terhadap potongan yang satu oleh potongan yang satu lagi dan sebaliknya sama besarnya dan berlawanan arah dengan gaya F di ujung irisan.


Tetapi gaya itu sekarang terdistribusi pada bidang A’ yang lebih luas dan arahnya tidak tegak lurus pada bidang. Bila resultan seluruh gaya yang terdistribusi itu dinyatakan dengan satu vektor yang besarnya F1 seperti dalam Gambar 1 (d), vektor ini dapat diuraikan menjadi komponen Fn yang normal terhadap bidang A’ dan komponen F1 yang tangen terhadapnya.


Tegangan normalanya didefinisikan sebagai perbandingan komponen F1 terhadap bidang A’. Perbandingan komponen F1 terhadap bidang A’ disebut tegangan tangensial pada irisan:


image005


image006


Tegangan, tidak seperti gaya, bukanlah besaran vektor karena tidak dapat memberinya arah yang tertentu. Gaya yang bekerja terhadap potongan benda itu di sisi tertentu suatu irisan ada mempunyai arah yang tertentu. Tegangan termasuk salah satu besaran fisika yang disebut tensor.

Sebuah batang yang mengalami dorongan pada ujung - ujungnya, seperti pada Gambar 2, dikatakan berada dalam kompresi. Tegangan pada irisan garis putus - putus, dilukiskan pada (b), juga merupakan tegangan normal tetapi dalam hal ini disebut tegangan kompresi, karena potongan yang satu mendorong potongan yang lain. Akan jelas kiranya bahwa jika arahnya sembarang, irisan itu akan mengalami baik tegangan luncur maupun tegangan normal, tetapi tegangan normal ini sekarang merupakan tegangan kompresi.

Sebagai contoh lain benda mengalami tegangan, lihat balok yang irisannya berbentuk segi empat sama sisi pada Gambar 3 (a). Balok itu mengalami dua gaya kopel yang sama besar dan berlawanan arahnya, yang dihasilkan oleh pasangan Fx dan gaya Fy yang terdistribusi dipermukaannya, balok itu dalam keadan setimbang, dan setiap bagiannya bverada dalam keadaan setimbang juga.

Jadi gaya - gay tersebar dia tas permukaan diagonal pada Gamabr 3 (b) harus mempunyai gaya resultan F yang komponen - komponennya sama dengan Fx dan Fy. Oleh karena itu tegangan pada irisanini merupakan kompresi semata - mata, walaupun tegangan pada permukaan kanan dan pada permukaan bawah adalah tegangan luncur. Begitu pula, dari Gambar 3 (c) dapat kita lihat bahwa permukaan diagonal yang lain dalam keadaan tertegang tarik semata - mata.

(a) Sebuah benda yang menderita tegangan yang lain macamnya, tegangan pada salah satu permukaan diagonalnya, di (b), merupakan tegangan kompresi semata - mata; pada permukaan diagonal yang satu lagi, di (c), merupakan semata - mata tegangan akibat tarikan.
Fluida di bawah tekanan hidrostatik. Gaya sembarang arah terhadap sebuah permukaan adalah normal pada permukaan yang bersangkutan.

Kita kita tinjau pula perihal fluida yang mengalami tekanan ”Fluida” artinya zat yang dapat mengalir; jadi istilah ini dapat dipakai untuk zat cair dan gas. Jika di setiap titik di dalam fluida ada tegangan singgung, fluida itu akan menghindar ke samping selama tegangan itu ada. Jadi di dalam fluida yang diam, tegangan singgung dimana - mana nol.

Pada Gambar 4 melukiskan fluida di dalam sebuah silinder yang ada pistonnya; terhadap piston ini bekerja gaya arah kebawah. Sehingga di dalam gambar merupakan pandangan dari samping atas sebagian fluida yang berbentuk pasak.

Seandainya berat fluida diabaikan, maka gaya yang bekerja terhadap bagian ini hanyalah gaya yang dikerjakan fluida di sekelilingnya, dan karena tidak punya komponen tangensial gaya ini haruslah normal pada permukaan pasak itu. Andaikan Fx. Fy, dan F ialah gaya - gaya yang bekerja terhadap ketiga permukaannya. Karena fluida dalam keadaan setimbang, maka:


F sin q = Fx, F cos q = Fy

Begitu pula

A sin q = A, A cos q = Ay


Bagilah persamaan - persamaan yang atas dengan yang bawahnya maka kita dapatkan :

image010


Sebab itu gaya per satuan luas adalah sama, bagaimanapun arah irisan, dan selamanya merupakan kompresi.

Setiap perbanmdingan di atas mendifinisikan tekanan hidrostatik p di dalam fluida, yaitu:

image011 F = pA (3)

Satuan tekanan ialah 1 N m-2, 1 dyn cm-2, atau 1 lb ft-2. seperti halnya dengan jenis tegangan lainnya, tekanan bukanlah besaran vektor dan tidak dapat ditunjukkan kemana arahnya.

Gaya terhadap sembarang bidang didalam (atau yang membatasi) fluida yang diam dan menderita tekanan, adalah normal terhadap bidang itu, bagaimanapun arah bidang itu. Inilah yang dimaksud dengan ungkapan umum, bahwa ”tekanan di dalam suatu fluida sama besar ke semua arah”.

Tegangan di dalam zat padat dapat pula merupakan tekanan hidrostatik, asalkan tegangan di semua titik permukaan zat padat itu bersifat demikian. Maksudnya, gaya per satuan luas haruslah sama di semua permukaan, dan gaya haruslah sama tegak lurus (normal) pada permukaan dan mengarah ke dalam. Tidak demikian halnya pada Gambar 11-2, dimana gaya - gaya dikerjakan hanya pada ujung - ujung batang, tetapi otomatis gaya per satuan luas akan sama semua di titik jika zat padat yang direndamkan ke dalam fluida yang menderita tekanan.

REGANGAN (STRAIN)
Yang dimaksud dengan regangan ialah perubahan relatif atau bentuk benda yang mengalami tegangan.


Tiap jenis tegangan yang kita bicarakan sebelum ini ada jenis regangannya masing - masing.
Regangan memanjang didefinisikan sebagai Dl/lo.
Gambar 5 melukiskan sebuah batang yang panjang aslinya lo dan berubah menjadi panjang l apabila pada ujung - ujungnya dilakukan gaya tarik yang sama besar dan berlawanan arahnya.



Sudah tentu perpanjangan itu tidak hanya timbul pada ujung - ujung batang saja; setiap unsur batang itu bertambah panjnag, sebanding dengan pertambahan panjang batang itu didefinisikan sebagai perbandingan pertambahan panjang terhadap panjnag awalnya:


Regangan akibat tarikan = image013 (4)
Regangan akibat kompresi (desakan) pada batang itu didefinisikan dengan cara yang sama, yaitu sebagai perbandingan berkurangnya panjang terhadap panjang awalnya.
Regangan akibat kompresi (desakan) pada batang itu didefinisikan dengan cara yang sama, yaitu sebagai perbandingan berkurangnya panjang terhadap panjang awalnya.

Gmb. 6. Perubahan bentuk balok yang menderita tegangan luncur. Regangan luncurnya ditentukan berdasarkan x/h.


Gambar 6 (a) melukiskan sifat perubahan bentuk (deformasi) apabila terhadap permukaan - permukaan sebuah balok bekerja tegangan tangensial, seperti pada gambar 11-3. Garis putus - putus abcd melukiskan balok yang tidak mengalami tegangan, dan garis penuh a’b’c’d’ melukiskan balok yang mengalami tegangan.

Dalam gambar (a), bagaikan tengah balok yang tertegang dan bagian tengah balok yang tidak tertegang, berimpit. Pada bagian (b), sisi ad dan sisi ad’ yang berimpit.

Panjang permukaan - permukaan yang menderita tegangan tangensial hampir tetap konstan, sedangkan semua dimensi yang sejajar dengan diagonal ac panjnagnya bertambah, dan yang sejajar dengan diagonal bd panjnagnya berkurang.


Perhatikanlah bahwa ini memang begitu seharusnya berdasarkan sifat tegangan dakhtil yang bersangkutan (lihat Gambar 3). Regangan semacam ini disebut regangan luncur, dan didefinisikan sebagai perbandingan perubahan x sudut b terhadap dimensi melintang (transversal) h:

Regangan luncur = xlh (5)

Seperti halnya jenis regangan lain, regangan luncur dinyatakan dengan bilangan semata - mata.

Regangan yang dihasilkan oleh tekanan hidrostatik, dinamakan regangan volume, yang didefinisikan sebagai perbandingan perubahan volume DV, terhadap volume awal V. Regangan volume juga merupakan modulus bulk dan dilambangkan dengan huruf B. Defenisi umu modulus bulk adalah perbandingan ( negatif) perubahan tekanan terhadap perubahan regangan volume yang dihasilkan.


dP dp

B = - ------ = - V ----------

dV /V dV


Regangan volume = image015 (6)


Modulus bulk disebut juga dengan kompresibilitas (k), berdasarkan defenisinya maka :

1 dV/V 1 dV

K = ---- = ------- = - ---- ------------

B dP V dP


Jadi kompresibiltas suatu bahan sama dengan berapa besar berkurangnya volume, -dV/V, persatuan kenaikan tekanan dP.


Contoh Soal :

Volume minyak di dalam sebuah alat tekan hidroulik 5 ft3. Berapakah penyusutan volumenya bila minyak itu menderita tekanan sebesar 2000 lb. in-2

Kompresibiltas minyak tersebut 20 x 10 -6 atm-1

Untuk kenaikan tekanan sebesar 1 atm, volume susut 20 bagian per juta, karena 2000 lb.in-2 = 136 atm, volume susut 136 x 20 = 2720 bagian per juta.

Karena volume awal 5 ft3, penyusutan yang terjadi pada volume tersebut adalah

2720 / 1 juta x 5 ft3 = 0.0136 ft3 = 23,5 in3


Atau berdasarkan persamaan ”V = -k.V. ” p

= -20 x 10 -6 atm-1 x 5 ft3 x 136 atm

= -0.0136 ft3

Minggu, 09 November 2014

Contoh-contoh Paragraf Narasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi, Persuasi



Bahasa Indonesia

Nama             : Bagus Eka Putra
Kelas             : 1IC10
NPM               : 21414991




Paragraf Narasi = Menceritakan atau mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca mengalami sendiri peristiwa itu.
Contoh:
Liburan sekolah beberapa tahun yang lalu, saya dan ibu pergi ke Pontianak. Pontianak merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Barat.Di Pontianak, banyak sekali keunikan dan tempat menarik yang merupakan ciri khas Kota Pontianak. Perjalanan kurang lebih 2 jam dengan menggunakan pesawat. Tempat pertama yang saya kunjungi adalah Sintawang. Waktu tempuh menuju Sintawang kurang lebih sembilan jam dari Pontianak jika menggunakan mobil. daerah ini terkenalsebagai penghasil tenun ikat. Motif tenun ikatnya sangat unik dan coraknya sangat khas Kalimantan Barat. Harga tenun ikat ini tergolong mahal, tergantung motif dan bahannya. Harganya bisa mencapai ratusan ribu, bahkan jutaan Rupiah.

Paragraf Deskripsi = Menggambarkan sesuatu (objek) secara terperinci atau mendetil sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat, mendengar, dan merasakannya sendiri.

Contoh:
Meja yang dibelikan bapak untuk saya sebagai hadiah ulang tahun sudah sampai. Meja itu terbuat dari kayu jati. Meja itu tingginya kurang lebih 75 cm lebarnya sekirar 50 cm dengan panjang 1,5 meter. Meja bewarna coklat muda ini terlihat sangat cocok dengan ruang belajar saya yang sedikit gelap. Meja ini punya 2 lemari yang 1 sebelah kiri dan yang satunya sebelah kanan. Dengan adanya penyangga kaki membuat meja ini nyaman digunakan untuk belajar.

Paragraf Eksposisi = Menjelaskan atau memaparkan tentang sesuatu dengan tujuan member informasi (menambah wawasan).

Contoh:
Parangtritis adalah nama desa di kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di desa ini terdapat pantai Samudera Hindia yang terletak kurang lebih 25 km sebelah selatan kota Yogyakarta. Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-gunung pasir yang tinggi di sekitar pantai, gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak pemda Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas Parangtritis. Selain itu ada pemandian yang disebut parang wedang konon air di pemandian dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit kulit, air dari pemandian tersebut mengandung belerang yang berasal dari pengunungan di lokasi tersebut. Air panas dari parang wedang dialirkan ke pantai parangtritis untuk bilas setelah bermain pasir dan juga mengairi kolam kecil bermain anak-anak. Di Parangtritis ada juga ATV, kereta kuda & kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat. selain itu juga parangtritis sebagai tempat untuk olahraga udara/aeromodeling.

Paragraf Argumentasi = mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta

Contoh:
Semakin hari kini semakin mahal harga kebutuhan pokok. Tentunya menjadi salah satu hal yang menyulitkan bagi kita semua. Belum lagi masalah harga BBM yang dicanangkan akan naik dalam waktu dekat ini. Tidak hanya itu saja, biaya pendidikan yang tidak sedikit juga menjadi beban tersendiri bagi masyarakat. Pada tahun 2010 saja angka kemiskinan di negara ini telah melonjak hingga 10% dari tahun sebelumnya. Alasan alasan tersebutlah yang menjadikan hidup kita terutama rakyat miskin semakin terpuruk. Pastinya anda semua setuju bukan dengan tersebut.

Paragraf Persuasi = karangan yang bertujuan untuk meyakinkan dan membujuk seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis.

Contoh:
Sampah adalah sebagian kecil benda yang erat dengan kehidupan kita sehari hari. Coba bayangkan seberapa banyak sampah yang kita buang setiap harinya. Jika anda sering membuang sampah sembarangan coba bayangkan penyakit akan mudah menyerang kita jika kita tinggal dekat lingkungan sampah. Maka dari itu cintailah dirimu sendiri dengan membuang sampah pada tempatnya. Karena lingkungan yang bersih membuat kita sehat Seperti pepatah atau pribahasa yang mengatakan " Bersih pangkal Sehat".

Minggu, 02 November 2014

Lab TI LP Pertemuan 5



1 sebutkan dan jelaskan seleksi kondisi pada bahasa basic !
2 sebutkan dan jelaskan perulangan pada bahasa basic !

Jawab :

1 Seleksi Kondisi
Dalam BASIC, seleksi kondisi dilakukan oleh statement IF..THEN dan SELECT CASE. Kondisi   ini berupa suatu ekspresi yang menghasilkan nilai benar (-1) atau salah (0) saja. Ekspresi biasanya menggunakan relational operator atau logic operator
Bentuk umum statement IF..THEN :
IF  kondisi THEN statement1 [ELSE statement2]

2 Perulangan 
Stetement perulangan terdiri dari FOR..NEXT, DO..LOOP, dan WHILE..WEND.
FOR..NEXT merupakan perulangan dimana akan berhenti yaitu saat nilai pencacah mencapai nilai akhir yang diinginkan tanpa ada proses penyeleksian. Kita bisa mengetahui berapa kali terjadi perulangan yaitu (nilai_akhir - nilai_awal) * kenaikan.
Bentuk umum statement FOR..NEXT :
FOR pencacah = nilai_awal TO nilai_akhir [STEP kenaikan]
          [blok statement]
NEXT pencacah 

DO..LOOP

Perulangan  DO..LOOP terus dilaksanakan  saat kondisi tertentu terpenuhi atau bernilai benar, jika tidak maka proses perulangan akan berhenti. Penyeleksian kondisi dilakukan setelah kata DO atau LOOP. 
Bentuk umumnya :
DO [{ WHILE | UNTIL }  kondisi]
          [blok statement]
LOOP
WHILE..END
Perulangan WHILE..END pada dasarnya sama dengan DO WHILE..LOOP. Selama kondisi bernilai benar proses looping terus dilaksanakan. 
Bentuk umumnya:
WHILE kondisi
[blok statement]
WEND